MySQL adalah sebuah perangkat
lunak sistem manajemen basis data SQL(bahasa
Inggris: Database Management System atau DBMS yang multithread,multi-user,
dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok
dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan
proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan
oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh
penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang
hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael
"Monty" Widenius.
Ø Sistem manajemen basis data relasional
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional
(RDBMS)
yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General
Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun
dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan
yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep
utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query
Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk
pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data
dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari
cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang
dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya.
Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional
maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi
non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan
perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus
non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang
tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi
yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti
aplikasi blogging berbasis web (wordpress),
CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat
disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai
konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk
kerja pada modus non-transaksional.
Ø Sejarah
MySQL
MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael
"Monty" Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia. Monty
mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang
menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing. Pada
saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia.
TcX pada
tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web, dan berencana menggunakan
UNIREG sebagai sistem database. Namun sayangnya, UNIREG dianggagap tidak cocok
untuk database yang dinamis seperti web.
TcX kemudian
mencoba mencari alternatif sistem database lainnya, salah satunya adalah mSQL
(miniSQL). Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak
mendukung indexing, sehingga performanya tidak terlalu bagus.
Dengan
tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba menghubungi David Hughes (programmer
yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan apakah ia tertarik mengembangkan
sebuah konektor di mSQL yang dapat dihubungkan dengan UNIREG ISAM sehingga
mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak, dengan alasan sedang
mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk mSQL versi 2.
Dikarenakan
penolakan tersebut, David Hughes, TcX (dan juga Monty) akhirnya memutuskan
untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep sistem database baru. Sistem
ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (yang source codenya dapat bebas
digunakan). Sehingga pada May 1995, sebuah RDBMS baru, yang dinamakan MySQL
dirilis.
David Axmark
dari Detron HB, rekanan TcX mengusulkan agar MySQL di ‘jual’ dengan model
bisnis baru. Ia mengusulkan agar MySQL dikembangkan dan dirilis dengan gratis.
Pendapatan perusahaan selanjutnya di dapat dari menjual jasa “support” untuk
perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep bisnis ini sekarang
dikenal dengan istilah Open Source.
Pada tahun
1995 itu juga, TcX berubah nama menjadi MySQL AB, dengan Michael Widenius,
David Axmark dan Allan Larsson sebagai pendirinya. Titel “AB” dibelakang MySQL,
adalah singkatan dari “Aktiebolag”, istilah PT (Perseroan Terbatas) bagi
perusahaan Swedia.[3]
Ø Bahasa pemrograman
Terdapat
beberapa API (Application
Programming Interface) tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi
komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses
basis data MySQL antara lain: bahasa pemrograman C,C++, C#, bahasa
pemrograman Eiffel, bahasa
pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp,Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang
memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk
berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.
Ø Penggunaan
MySQL sangat
populer dalam aplikasi web seperti MediaWiki (perangkat
lunak yang dipakai Wikipedia dan proyek-proyek sejenis) dan PHP-Nuke dan
berfungsi sebagai komponen basis data dalam LAMP. Popularitas sebagai
aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga seringkali
disebut sebagai Dynamic Duo.
Ø Administrasi
Untuk
melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakanm odul yang
sudah termasuk yaitu command-line(perintah: mysql dan mysqladmin).Juga
dapat diunduh dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL Administrator dan MySQL Query Browser.
Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basis
data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin.
Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara
komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL.
Ø Akusisi Oleh Sun dan Oracle
Pada tanggal
16 Januari 2008 Sun Microsystems, Inc mengumumkan aksi korporasi - akuisisi
terhadap MySQL AB sehingga menjadikan Sun sebagai salah satu perusahaan dengan
produk platform open source terbesar seperti Java, OpenSolaris dan
akhirnya MySQL.
Berselang
setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 20 April 2009 giliran Oracle melakukan
akusisi terhadap Sun Microsystems. Sejak saat itu berkembang isu Oracle - yang
memiliki produk database yang berkompetisi dengan MySQL - akan mematikan MySQL.
Namun sampai sejauh ini hal tersebut belum terbukti.
Ø Komunitas MySQL Indonesia
MySQL
termasuk salah satu database utama yang digunakan di Indonesia terutama di
kalangan developer PHP. Ini disebabkan native integration antara PHP dan MySQL
serta banyaknya hosting yang menyertakan kedua produk tersebut karena bebas
lisensi dan sudah terbukti tangguh dan efisien.
Website
komunitas MySQL Indonesia yang terpisah dari komunitas PHP dapat Anda kunjungi
dihttp://groups.google.com/group/mysql-indonesia.
No comments:
Post a Comment